Singkong memiliki nama Latin Manihot utilissima. Dikenal juga sebagai ketela pohon atau ubi kayu atau cassava dalam bahasa Inggris, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae.
Banyak orang menyukai makan singkong. Dari yang hanya direbus, digoreng, atau digoreng dengan tambahan berbagai rasa, hingga keripik singkong. Di beberapa daerah di Asia, umbinya dikenal sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
Dalam 100 gram singkong mengandung kalori 154 gram, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, karbohidrat 36,8 gram, sementara seratnya sebesar 0,9 gram, dan kandungan airnya mencapai 61,4 gram. Singkong termasuk dalam karbohidrat kompleks, yang dicernanya lebih lambat sehingga dapat membuat kenyang lebih lama. Daun singkong mengandung vitamin A, B1, dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
Singkong sebenarnya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan manusia. Beberapa efek dari singkong juga bisa menyembuhkan penyakit.
Banyak orang menyukai makan singkong. Dari yang hanya direbus, digoreng, atau digoreng dengan tambahan berbagai rasa, hingga keripik singkong. Di beberapa daerah di Asia, umbinya dikenal sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
Dalam 100 gram singkong mengandung kalori 154 gram, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, karbohidrat 36,8 gram, sementara seratnya sebesar 0,9 gram, dan kandungan airnya mencapai 61,4 gram. Singkong termasuk dalam karbohidrat kompleks, yang dicernanya lebih lambat sehingga dapat membuat kenyang lebih lama. Daun singkong mengandung vitamin A, B1, dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
Singkong sebenarnya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan manusia. Beberapa efek dari singkong juga bisa menyembuhkan penyakit.
- Reumatik. Untuk menyembuhkan penyakit ini, singkong digunakan sebagai pengobatan dari dalam dan luar. Pada pemakaian luar, gunakan daun singkong 5 lembar ditambah 15 gram jahe. Tumbuk dan oleskan pada tubuh. Untuk pengobatan dari dalam, gunakan 100 gram batang singkong, satu batang serai, garam, jahe 15 gram. Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga menjadi 400 ml. Kemudian saring dan minum sebanyak 200 ml. Lakukan ini setiap dua hari sekali.
- Obat Demam
Rebus 60 gram batang singkong dan 300 gram daun singkong dengan 800 cc air. Biarkan rebusan menyusut sampai 400 cc, saring dan minum. Untuk hasil maksimal, harus meminumnya dua kali sehari. - Obat Luka
Singkong juga dapat digunakan untuk mengobati luka yang telah memasuki tahap infeksi. Caranya: Tumbuk batang singkong yang masih segar, lalu boreh di daerah yang luka. Boleh juga dibalut lagi dengan perban. Untuk luka yang disebabkan oleh benda panas, singkong dapat diparut dan diperas. Kemudian olesi di daerah luka. Lakukan hingga luka mengering. - Obat Diare
Untuk mengobati diare atau sakit perut, coba deh gunakan daun singkong. Caranya dengan merebus tujuh lembar daun singkong, dengan 800 cc air, biarkan hingga menyusut 400 cc, saring dan minum. - Obat Sakit Kepala
Minum obat sakit kepala terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya coba cara alami dengan menumbuk daun singkong sampai halus, lalu menaruhnya di atas kepala untuk kompres. - Obat Beri-beri
Beruntung bagi mereka yang gemar menyantap daun singkong, karena akan terhindar dari penyakit ini. Namun, bagi yang sudah terkena penyakit beri-beri, harus mengonsumsi 200 gram daun singkong rebus seperti sayuran segar. - Dapat Meningkatkan Stamina
Untuk meningkatkan stamina, campurkan 100 gram singkong, 5 butir angco (sejenis kurma Tiongkok), dan air. Untuk menghindari rasa pahit, tambahkan sedikit madu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar